Ruangan Perawatan Pasien Covid-19 sudah Penuh, RS Terpaksa Buat Tenda Darurat

Ruangan Perawatan Pasien Covid-19 sudah Penuh, RS Terpaksa Buat Tenda Darurat
Gubernur Ganjar Pranowo saat memeriksa ketersediaan ruangan di rumah sakit. Foto: IG @ganjarpranowo

Terkait hal itu Ganjar sudah meminta kepada pihak rumah sakit untuk memisahkan penunggu dengan pasien agar tidak satu ruang.

Dia menyarankan agar dibuatkan tempat khusus bagi warga yang terpaksa harus menunggu pasien dengan gejala berat.

"Itu masih ada yang ditunggui. Kemarin kita sudah sepakat tidak ditunggu ya, kalau ditunggu terus bagaimana itu dengan penunggunya. Kalau memang ada pasien yang berat, penunggunya disiapkan tempat tapi on call," kata Ganjar.

Menurut Direktur RSUD Tugurejo Semarang, Haryadi Ibnu Junaedi, membeludaknya pasien Covid-19 di RSUD Tugurejo ini karena memang banyak pasien yang minta dirawat.

Oleh karena itu tenda darurat ini didirikan untuk pasien. Apabila ruangan di rumah sakit sudah ada yang kosong pasien di tenda akan dipindah.

"Ini karena banyak pasien Covid-19 yang minta dirawat. Nanti juga akan kami siapkan kalau memang dibutuhkan tenda terpisah untuk penunggu," katanya kepada Ganjar. (flo/jpnn)

RSUD Tugurejo Semarang terpaksa mendirikan tenda darurat untuk merawat pasien covid-19.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News