Ruhut Sitompul: Enggak Berpengaruh kepada Prabowo

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menilai Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) tidak ada kaitan dengan peluang Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 di Indonesia.
Hal ini ditegaskan Ruhut Sitompul merespons adanya pendapat yang menyatakan bahwa kalau Joe Biden menang di Pilpres AS, Prabowo Wassalam.
"Kalau Biden menang Prabowo Wassalam Pilpres Indonesia masih 4 thn lagi nggak baik langsung mematahkan Hak2 Demokrasi Pak Prabowo mau nyapres, pesanKu terusssssss bekerja membantu Presiden RI Bpk Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan menuju Indonesia Maju MERDEKA," tulis Ruhut lewat akunnya di Twitter, Kamis (5/10).
Pilpres AS menjadi pertarungan antara petahana Donald Trump dengan Joe Biden dari Partai Demokrat. Perolehan suara keduanya yang sedang proses penghitungan juga bersaing ketat.
Saat dihubungi jpnn.com, Ruhut menilai pendapat yang menyebut kalau Biden menang Prabowo Wassalam hanya untuk mematahkan semangat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Diketahui, nama Prabowo Subianto sejauh ini masih berada di posisi teratas Capres 2024 berdasarkan survei sejumlah lembaga.
"Enggak boleh kita patahkan semangat orang yang dia sudah bekerja untuk persiapan (Pilpres) 2024. Enggak ada itu. Mau Biden menang, kalau Pak Prabowo ada di hati rakyat beliau tetap akan menang kok," ucap Ruhut yang saat dihubungi mengaku sedang jogging.
Mantan politikus Partai Demokrat ini juga menegaskan bahwa Pilpres As tidak ada hubungannya dengan proses demokrasi di Indonesia, termasuk Prabowo Subianto.
Ruhut Sitompul menyemangati Prabowo Subianto tetap bekerja yang baik dengan Presiden Jokowi.
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi
- Hadiah Prabowo Subianto Untuk Para Buruh Pada Momen May Day 2025
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- May Day, Prabowo Berikan 2 Hadiah Spesial untuk Buruh
- Lihatlah Aksi Presiden Prabowo Melepas Kemeja di Depan Buruh
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?