Ruko Bekas Tempat Karaoke & Biliar Terbakar, 2 Orang Tewas, Begini Kronologinya

Saat itu listrik dalam keadaan mati karena belum melakukan pembayaran listrik.
Sekitar pukul 15.00 listrik menyala karena pemilik ruko telah membayar tagihan.
Kemudian pada malam hari sekira pukul 21.00, kedua korban dan 8 orang di antaranya pekerja bangunan beristirahat di lantai 3, sisanya berada di lantai 1.
"Sekitar pukul 00.00 WIB terjadi kebakaran di TKP saat itu suasana lantai tiga dipenuhi dengan asap hitam tebal, dan membuat suasana lantai tiga menjadi ricuh dan membuat panik," ungkap Bintang.
Kedua korban tewas dan delapan orang yang berada di lantai 3 itu mencoba menyelamatkan diri dengan memecahkan kaca dan mereka melompat dari lantai 3.
"Hal tersebut mengakibatkan korban FS meninggal di tempat, dan SM meninggal di rumah sakit dan enam orang lainnya mengalami luka, dan dua orang lainnya selamat," lanjut Bintang.
Korban selamat langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara korban SM tewas di rumah sakit diduga karena kehabisan nafas akibat asap tebal yang menggerogoti.
Bintang mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti kebakaran yang menewaskan dua orang tersebut.
Gedung yang terbakar merupakan ruko bekas tempat karaoke dan biliar yang sudah tidak terpakai sejak tiga bulan terakhir.
- Pebiliar Legendaris Efren Reyes Ramaikan Ekshibisi Biliar di Jakarta
- Terjun ke Bisnis Biliar Bersama Teman, Reza Arap Cerita Begini
- Kebakaran di Pekanbaru Dapat Dikendalikan Berkat Respons Cepat Dirjen Bina Adwil
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Heri TMJ Juara Batulicin Open 2025, Raih Hadiah Biliar Terbesar di Indonesia