Rumah Tapak Masih Dominasi Penjualan
Selasa, 09 Mei 2017 – 01:42 WIB

Ilustrasi perumahan. Foto: JPNN
Di kelas premium, Intiland meluncurkan 20 unit di cluster Sanctuary di Graha Natura.
Sampai sekarang, terjual delapan unit dengan 30 persen di antaranya merupakan repeat buyer.
Sebagian besar pembeli diyakini adalah end user yang membeli karena memiliki kebutuhan.
’’Di segmen menengah, kami masih mengandalkan cluster Edenia. Ada 40 unit yang kami tawarkan,’’ jelas Tan.
Penurunan suku bunga kredit perbankan juga memengaruhi metode pembayaran konsumen.
Saat ini, perbandingan pembeli yang menggunakan KPR dan cash installment (tunai bertahap) 50:50.
Dulu, cash installment bisa mencapai 60 persen. Sisanya memakai KPR.
Pihaknya secara bertahap juga mengurangi persentase cash installment.
Pengembang masih menjadikan proyek-proyek rumah tapak sebagai tumpuan penjualan.
BERITA TERKAIT
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Toko Bangunan Ini Hadir di Jakarta Utara, Lebih Lengkap
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen
- PIK 2 Jadi Oase Investasi Properti Menjanjikan di Tengah Ketidakpastian Global
- Pengembang Properti Lippo Cikarang Berkomitmen Menerapkan Pertumbuhan Berkelanjutan
- Adhome Bikin Akses Properti Lebih Mudah dan Transparan