Rupiah Bergejolak Sampai Maret
Rabu, 28 Februari 2018 – 07:25 WIB

Ilustrasi rupiah dan dolar. Foto: JPNN
Menurut Agus, setelah FOMC menggelar rapat pada minggu ketiga Maret mendatang, barulah rupiah kembali stabil.
Baca Juga:
”Tapi, sekarang di Februari sampai minggu ketiga Maret masih akan ada volatilitas. Menjelang Maret, Juni, dan Desember pasti akan ada volatilitas,” lanjut Agus.
Namun, dia menilai selama tiga tahun terakhir likuiditas pasar keuangan Indonesia cukup baik.
Cadangan devisa Indonesia juga meningkat dari USD 116 miliar pada Januari 2017 menjadi USD 131,98 miliar pada Januari 2018.
BI, lanjut Agus, akan selalu hadir di pasar ketika rupiah tidak mencerminkan kondisi fundamentalnya. (rin/c25/sof)
Kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan rupiah bertengger di level Rp 13.650 per dolar AS (USD), Selasa (27/2).
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Rupiah Berpeluang Menguat Lagi Hari Ini, Begini Kata Analis
- Rupiah Mulai Bangkit, Akankah Terus Berlanjut?
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD
- Ekonom Sebut Indonesia Punya Penyangga Kuat di Tengah Gejolak Pasar Global