Rupiah Diprediksi akan Terus Bertahan di Bawah Rp 14.000 per Dolar AS
Kamis, 19 Desember 2019 – 11:31 WIB
"Namun optimisme pasar mengenai kesepakatan masih terjaga. Gedung putih mengisyaratkan penandatanganan kesepakatan fase 1 di awal Januari 2020," kata Ariston.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp13.983 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.007 per dolar AS. (antara/jpnn)
Nilai tukar rupiah diprediksikan akan terus menguat, Kamis (19/12), tren positif ini tidak lepas dari faktor internal dan eksternal.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik dari Mata Uang Negara Lain
- Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Kurs Rupiah Hari Ini
- Terdampak The Fed, Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Pemerintah Diminta Perkuat Pengaturan terkait Impor Barang
- Ekonom Indef Mewanti-wanti Stabilisasi Kurs Rupiah, Ada Apa?
- Merosot Lagi, Rupiah Tembus Rp 16.088 Per USD