Rupiah Hari Ini Luar Biasa, Menanjak Lagi 137 Poin

jpnn.com, JAKARTA - Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore menguat 137 poin atau 0,88 persen ke posisi Rp 15.426 per USD.
Kenaikkan mata uang Garuda didukung sinyal kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed) yang lebih moderat.
"Hari ini sentimen terhadap USD dipengaruhi oleh pernyataan Jerome Powell yang berencana untuk memoderasi laju kenaikan nilai suku bunga. Imbasnya indeks dolar tertekan dan ini memberikan angin untuk rupiah," kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Gubernur The Fed Jerome Powell dalam pidatonya pekan ini kembali mengukuhkan niat The Fed untuk menurunkan kenaikan tingkat suku bunga acuan yang sedang berjalan.
Sebelumnya, The Fed menaikkan tingkat suku bunga sebesar 75 basis poin pada empat pertemuan terakhir dan sudah menaikkan tingkat suku bunga sebesar total 3,75 persen hanya dalam 2022 ini saja.
Powell menyebutkan masih akan menaikkan suku bunga acuan hingga dapat menekan turun inflasi di AS, tetapi menghindari kenaikan suku bunga secara agresif seperti yang sudah terjadi.
"Kondisi ekonomi yang positif juga menjadi fundamental yang baik untuk pergerakan mata uang rupiah," ujar Revandra.
Rupiah juga dipengaruhi oleh rilis data Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi November 2022.
Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore menguat 137 poin atau 0,88 persen ke posisi Rp 15.426 per USD.
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Tokoh Buruh Daerah Pilih Rayakan May Day 2025 Secara Damai
- Jakarta Beat Society 2025 Sedot Animo Ribuan Pengunjung