Rusia Bombardir Kota-Kota Ukraina, Begini Nasib Anak-Anak di Sana
Ratusan anak yang tinggal di sebelah utara dan timur Ukraina telah diungsikan ke daerah barat negara tersebut dengan bus dan kereta.
Setidaknya 329 anak yang berhasil diungsikan itu baru akan mulai masuk sekolah tahun ini, sementara ada juga yang berkebutuhan khusus.
Mereka tidak tahu akan dibawa ke mana dan mengapa. Bahkan bagi sebagian anak, ini adalah kali pertama mereka bepergian jarak jauh.
Nyawa mereka terancam bila menetap di tempat tinggal sebelumnya.
Ini adalah usaha Pemerintah Ukraina bagi warganya yang berada di daerah kekuasaan Rusia di bagian timur dan sekitar ibu kota Kyiv, yang dikepung banyak tentara Rusia.
Rencana mereka adalah untuk mengamankan anak-anak ke Lviv, sebuah kota di sebelah barat Ukraina yang dekat dengan perbatasan Polandia, lokasi mengungsi warga Ukraina yang menghindari perang.
Untuk sementara waktu, mereka ditempatkan dalam gedung sekolah sampai pemerintah tahu di mana mereka harus tinggal.
"Anak-anak ini tahu perang sedang terjadi," ujar Olha Kotovska, tenaga administrasi sebuah sekolah di Ukraina yang mendampingi anak-anak tersebut di Lviv.
Ratusan anak Ukraina yang berada di daerah invasi Rusia diungsikan ke sebelah barat negara itu
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat