Rusia Hanya Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina jika Ini Terjadi

Rusia Hanya Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina jika Ini Terjadi
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov membahas kemungkinan penggunaan senjata nuklir Rusia dalam perang dengan Ukraina. (ANTARA/Reuters/Evgenia Novozhenina/as)

jpnn.com, RUSIA - Perang antara Rusia dan Ukraina terus berlangsung.

Ada kemungkinan Rusia menggunakan senjata nuklir untuk menginvasi Ukraina.

Namun, kebijakan keamanan Rusia telah mengatur tentang penggunaan senjata nuklir.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan, negaranya hanya menggunakan senjata nuklir jika sudah merasa terancam.

Pernyataan itu disampaikan Peskov saat negara Barat mengkhawatirkan konflik di Ukraina yang berpotensi menjadi perang nuklir.

"Jadi, jika ada ancaman eksistensial bagi negara kami, arsenal nuklir akan digunakan sesuai dengan konsep kami," kata Peskov yang dikutip dari Reuters, Rabu (23/3).

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin sempat memerintahkan pasukan nuklirnya untuk bersiaga penuh.

Dengan begitu, Kementerian Pertahanan Rusia menyiapkan pasukan rudal nuklir sejak 28 Februari.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan, Rusia hanya menggunakan senjata nuklir di Ukraina jika ada ancaman eksistensial

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News