Rusia Menginvasi Ukraina, Apa Imbasnya bagi Produsen Vodka?
Namun, gerakan ini dikeluhkan produsen kecil di Amerika Serikat yang mengimpor vodka mereka dari Rusia.
Hammer and Sickle, merek vodka yang dimiliki oleh perusahaan Massachusetts Klin Group adalah salah satunya.
Dalam sebuah pernyataan, perusahaan itu mengutuk perang di Ukraina dan memahami seruan boikot.
Namun, situasi mereka jauh berbeda dari perusahaan besar seperti Russian Standard.
Mereka pun menegaskan bahwa Klin adalah 100% perusahaan milik warga AS.
"Meskipun kami memahami boikot produk Rusia, kami harus menunjukkan bahwa invasi ke Ukraina adalah tindakan pemerintah Rusia," kata perusahaan itu.
"Memboikot vodka kami tidak merugikan pemerintah Rusia sedikit pun, tetapi merugikan keluarga Rusia dan enam keluarga Massachusetts yang bermimpi menyediakan vodka Rusia yang fenomenal dengan harga terjangkau."
Sentimen serupa digaungkan ke CNN Business oleh Dave Katz, pemilik Zyr vodka. Dia mengatakan produk itu dibuat oleh orang-orang baik di Rusia. "Orang-orang yang tidak menginginkan perang."
Vodka, minuman keras kebanggaan Rusia ikut terimbas aksi militer negara tersebut di Ukraina.
- 3 Pasangan Muda-Mudi di Solo Diringkus Polisi Saat Asyik Pesta Miras
- Teganya, Sekelompok Remaja Mencekoki Anak TK dengan Miras
- Amerika Desak Israel Setop Kerahkan Militer untuk Lindungi Pemukim Ilegal
- Prancis Melumat Amerika Serikat di Week 1 VNL 2024
- Jadwal VNL 2024: Match Pertama Hadirkan Final Tahun Lalu
- Enam Orang Tewas di Manado Akibat Minum Minuman Keras, Polisi Turun Tangan