Rusia Menginvasi Ukraina, Apa Imbasnya bagi Produsen Vodka?

Namun, gerakan ini dikeluhkan produsen kecil di Amerika Serikat yang mengimpor vodka mereka dari Rusia.
Hammer and Sickle, merek vodka yang dimiliki oleh perusahaan Massachusetts Klin Group adalah salah satunya.
Dalam sebuah pernyataan, perusahaan itu mengutuk perang di Ukraina dan memahami seruan boikot.
Namun, situasi mereka jauh berbeda dari perusahaan besar seperti Russian Standard.
Mereka pun menegaskan bahwa Klin adalah 100% perusahaan milik warga AS.
"Meskipun kami memahami boikot produk Rusia, kami harus menunjukkan bahwa invasi ke Ukraina adalah tindakan pemerintah Rusia," kata perusahaan itu.
"Memboikot vodka kami tidak merugikan pemerintah Rusia sedikit pun, tetapi merugikan keluarga Rusia dan enam keluarga Massachusetts yang bermimpi menyediakan vodka Rusia yang fenomenal dengan harga terjangkau."
Sentimen serupa digaungkan ke CNN Business oleh Dave Katz, pemilik Zyr vodka. Dia mengatakan produk itu dibuat oleh orang-orang baik di Rusia. "Orang-orang yang tidak menginginkan perang."
Vodka, minuman keras kebanggaan Rusia ikut terimbas aksi militer negara tersebut di Ukraina.
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Polisi Klaim Botol Miras di Kantor Gubernur Jateng Jadi Bahan Molotov May Day
- Miras Masuk Lapas Bukittinggi, Puluhan Napi Keracunan, 1 Orang Tewas
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Camat Jagakarsa Buka Suara soal Penolakan Gerai Miras di Kartika One