Rusia Menuju Kebangkrutan, Akankah Krisis Moneter Global Terjadi Lagi?

Rusia Menuju Kebangkrutan, Akankah Krisis Moneter Global Terjadi Lagi?
Koin rubel, mata uang Rusia yang nilainya terus anjlok sejak negara tersebut menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu. Foto: AFP

Dia menjelaskan bahwa total eksposur perbankan ke Rusia berjumlah sekitar USD 120 miliar.

Meski itu bukan jumlah yang kecil, lanjutnya, tetapi tidak relevan secara sistemik.

Georgieva pekan lalu mengatakan IMF akan menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi global untuk 2022 ke angka 4,4% sebagai akibat dari perang.

Namun, dia juga mengatakan bahwa secara garis besar ekonomi tahun ini akan tetap berada di jalur positif.

Pertumbuhan tetap kuat di negara-negara seperti Amerika Serikat yang cepat pulih dari pandemi COVID-19, katanya kepada CBS.

Dampak terparah akibat perang ini, tambahnya lagi, adalah kenaikan harga komoditas dan inflasi, yang berpotensi menyebabkan kelaparan dan kerawanan pangan di beberapa bagian Afrika, katanya. (reuters/dil/jpnn)

IMF meyakini Rusia sudah berada di ambang kebangkrutan, apa artinya bagi perekonomian dunia?


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Reuters

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News