Rusia: Oposisi Syria Bakal Menang

Rezim Assad Kerahkan Rudal Scud, Gedung Depdagri Dihajar Bom

Rusia: Oposisi Syria Bakal Menang
Rusia: Oposisi Syria Bakal Menang
MOSKOW - Hanya sehari setelah Presiden Barack Obama menyebut bahwa Amerika Serikat (AS) mengakui koalisi oposisi Syria sebagai satu-satunya perwakilan resmi rakyat negara itu, ada pernyataan mengejutkan dari Rusia. Kemarin (13/12) sekutu dekat Syria itu justru menyatakan bahwa rezim Presiden Bashar al-Assad terus melemah.

Bahkan, untuk kali pertama, Kremlin menyatakan bahwa rezim Syria tidak akan sanggup menang melawan oposisi. "Fakta menunjukkan bahwa pemerintah akan cenderung kehilangan kekuasaannya atas wilayah Syria," tegas Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Rusia Mikhail Bogdanov dalam hearing Public Chamber (badan penasihat Kremlin).

Dia pun menambahkan bahwa oposisi Syria kemungkinan besar akan memenangkan perang yang sudah berlangsung selama sekitar 21 bulan di negeri tepi Laut Mediterania itu.

Hampir bersamaan itu, NATO juga merilis bahwa rezim Assad saat ini berada di ambang jatuh. "Kejatuhan rezim di Syria kini tinggal menunggu waktu," kata Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen kemarin.

MOSKOW - Hanya sehari setelah Presiden Barack Obama menyebut bahwa Amerika Serikat (AS) mengakui koalisi oposisi Syria sebagai satu-satunya perwakilan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News