Rusia-Swedia Berebut Tiket Terakhir

Rusia-Swedia Berebut Tiket Terakhir
Guus Hiddink memimpin sesi latihan tim Rusia jelang lagia hidup mati melawan Swedia. Foto: ALEXANDER NEMENOV/AFP

jpnn.com - INNSBRUCK – Hari ini WIB, tujuh tim sudah memastikan lolos ke perempat final Euro 2008. Berarti, tinggal satu kuota di delapan besar yang lowong. Tiket terakhir itu bakal diperebutkan Rusia dan Swedia di Stadion Tivoli Neu, Innsbruck, dini hari nanti WIB. Kedua tim akan bersaing menjadi pendamping Spanyol mewakili grup D.

 Spanyol yang sudah meraih dua kemenangan di dua laga awal (enam poin), dipastikan menjadi juara grup. Tim Matador –- sebutan Spanyol -– hanya tinggal menjalani laga formalitas lawan Yunani (yang sudah pasti tersisih) di Salzburg dini hari nanti WIB.

 Praktis, sorotan utama lebih tertuju pada bentrok Rusia versus Swedia. Kedua tim saat ini sama-sama mengoleksi tiga poin, hasil sekali menang dan sekali kalah. Hanya, Swedia berhak menempati posisi kedua karena unggul selisih gol dibandingkan Rusia. Swedia surplus satu gol (3-2), sedangkan Rusia minus dua gol (2-4).

 Dengan demikian, Blagult (julukan Swedia) punya tugas lebih ringan karena Zlatan Ibrahimovic dkk hanya butuh hasil seri. Beda dengan Rusia yang tidak punya pilihan lain selain merebut kemenangan. “Swedia adalah tim yang disiplin. Kami harus menunjukkan karakter kami jika ingin mengalahkan mereka,” kata Roman Pavlyuchenko, striker Rusia, sebagaimana dikutip di situs resmi UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa).

 Karakter Rusia sebagaimana diungkapkan Pavlyuchenko adalah bermain penuh determinasi dan pantang menyerah dari menit awal hingga peluit panjang dibunyikan wasit Franck de Bleeckere asal Belgia. Saat dikalahkan Spanyol 1-4 di partai pertama 10 Juni lalu, karakter itu belum terlihat.

 “Namun, saat lawan Yunani (menang 1-0 pada 14 Juni lalu, Red), spirit kami muncul. Kami harus bisa menunjukkan lagi, bahkan lebih, lawan Swedia,” imbuh penyerang 26 tahun yang bermain di Spartak Moskow itu.

 Tak hanya bagi Rusia, lolos ke perempat final sekaligus punya arti khusus bagi Hiddink. Pelatih Rusia berkebangsaan Belanda itu bakal menjaga rekor positif selalu meloloskan timnas yang ditanganinya selalu melewati fase grup di even mayor, baik Piala Dunia maupun Euro (lihat grafis).

 Sebelumnya, nama Hiddink sudah tercatat dalam sejarah saat meloloskan Rusia ke putaran final Euro 2008. Pelatih 61 tahun itu menahbiskan diri sebagai satu-satunya pelatih yang menangani dua timnas berbeda di putaran final Euro. Pada edisi 1996 di Inggris, Hiddink menjadi juru taktik Belanda.

INNSBRUCK – Hari ini WIB, tujuh tim sudah memastikan lolos ke perempat final Euro 2008. Berarti, tinggal satu kuota di delapan besar yang lowong.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News