Rutan Diterobos dan Dibakar

Rutan Diterobos dan Dibakar
Rutan Diterobos dan Dibakar
Merasa kalah jumlah, petugas penjara lalu mengontak aparat Polres Aceh Timur. Puluhan personil bersenjata lengkap segera terjun dalam hitungan menit. Berkat kesigapan mereka, akhirnya berhasil memukul mundur seluruh napi hingga ke areal gerbang ke empat, yakni ruang tahanan bebas.

Namun seluruh napi tak mau menyerah begitu saja. Mereka lalu mengamuk sejadi-jadinya dan merasa sudah menguasai rutan. Melakukan pembakaran terhadap gudang beras, kantin dan dapur yang diamuk si jago merah. Bahkan ruang petugas penjara turut dilempar, mengakibatkan kaca pecah serta ada beberapa perangkat kantor yang rusak. Tak luput pos monyet di menara penjagaan turut dilempar api, sehingga berkobar dan musnah terpanggang.

Karena situasi semakin brutal, petugas Polres Timur tak mau tinggal diam. Puluhan aparat menyerbu masuk ke dalam penjara, sehingga letusan senjata api tak terelak. Ratusan napi dipentung dan dihalau, untuk menjinakkan keganasan mereka.

Akibat kejadian ini, seorang tahanan mengalami luka tembak diduga bernama Iskandar, penduduk Matang Geulumpang, terkena peluru pada bagian tangan. Begitu juga halnya Hasyim asal Peunaron, menderita luka tikaman pisau di leher. Kini kedua napi tersebut sudah diboyong ke RSU Idi, untuk menjalani perawatan medis. Mereka buru-buru diangkut keluar areal penjara, menggunakan mobil pickup dengan kondisi berdarah-darah.

ACEH - Suasana di rumah tahanan cabang Idi Rayeuk, mendadak heboh dan tegang. Senin (13/2) siang pukul 12.00 WIB, ratusan napi melakukan kerusuhan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News