RUU Ciptaker Disahkan, Airlangga Hartarto Ucap Alhamdulillah

Ia menjelaskan klaster itu antara lain penyederhanaan perizinan, persyaratan investasi, ketenagakerjaan, kemudahan berusaha, pemberdayaan dan perlindungan UMKM dan koperasi.
Kemudian, klaster dukungan riset dan inovasi, administrasi pemerintahan, pengenaan sanksi, pengadaan lahan, kemudahan investasi dan proyek strategis nasional, serta kawasan ekonomi khusus.
“Persoalan dan inventarisasi tersebut cukup untuk mendorong memberikan perlindungan dan kemudahan bagi UMKM dan koperasi, serta bisa menciptakan lapangan kerja dan juga meningkatkan perlindungan kepada pekerja dan buruh,” ujarnya.
Lebih lanjut Airlangga menjelaskan pandemi Covid-19 tidak hanya memberikan dampak besar kepada perekonomian, tetapi membutuhkan skema perlindungan baru.
“Skema perlindungan itu adalah jaminan kehilangan pekerjaan yang memberikan manfaat, yakni cash benefit atau uang tunai, dan pelatihan untuk upgrading atau reskiliing, serta akses informasi pasar tenaga kerja,” katanya.
Nah, kata dia, dengan demikian bagi pekerja atau buruh yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PKH), tetap terlindungi untuk jangka waktu tertentu sambil mencari pekerjaan baru yang lebih sesuai.
Menurutnya pula, pemerintah melakukan langkah penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi melalui berbagai tahapan. Ia menjelaskan tahapan awal adalah tanggap darurat yang dilakukan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, tahap rehabilitasi dan pemulihan ekonomi dengan menyeimbangkan mencegah pandemi dan pemulihan sosial ekonomi.
“Seperti yang sering disampaikan Bapak Presiden sebagai gas dan rem,” katanya. Selain itu, lanjut Airlangga juga mendorong tatanan transformasi ekonomi melalui UU Ciptaker yang baru disahkan ini.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengucap alhamdulillah atas disahkannya RUU Cipta Kerja menjadi UU dalam Rapat Paripurna DPR, Senin (5/10). Menurutnya, diperlukan penyederhanaan, sinkronisasi, dan pemangkasan regulasi lewat UU Ciptaker untuk mencipt
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump
- Bertemu Dubes AS, Airlangga Bakal Menyiapkan Insentif Fiskal-Nonfiskal untuk Dorong Impor Produk AS
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional