Saat 4 KRI Konvoi Lintas Laut, Kapal Musuh Mendekat, Seketika Terdengar Alarm Tanda Bahaya

Saat 4 KRI Konvoi Lintas Laut, Kapal Musuh Mendekat, Seketika Terdengar Alarm Tanda Bahaya
Prajurit KRI unsur Satuan Lintas Laut Militer 1 tampak siaga dan mengaktifkan seluruh persenjataan dan sensor anti-serangan udara pada saat simulasi peran-peran kapal dalam serial latihan mingguan bulan Maret 2022 di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Rabu (2/3). Foto: Dispen Kolinlamil

Seluruh prajurit bergegas menempati pos tempur masing-masing. Laporan sadapan melalui radio saling bersahutan melaporkan perkembangan kemungkinan terjadi serangan udara.

Komunikasi radio antar-KRI yang berjalan dengan baik dan lancar menunjukkan bahwa mekanisme atau prosedur Air Raid Reporting Controling Ship dipahami dan dikuasi oleh para operator radio KRI.

Mereka dengan tegas dan yakin melaporkan setiap perkembangan dari hasil komunikasi radio antar unsur KRI kepada Komandan KRI yang juga turut bersiaga di anjungan.

Komandan Satlinlamil 1 Kolonel Laut (P) Tarus Rostiyadi menuturkan latihan ini bertujuan agar prajurit pengawak KRI dapat mengetahui prosedur dan mekanisme pelaporan dan pengendalian kapal atau Air Raid Reporting Controling Ship.

“Latihan ini dalam rangka melatih kesiapsiagaan prajurit dalam mengantisipasi kemungkinan terjadi serangan udara secara mendadak,” kata Kolonel Tarus.

Komandan Satlinlamil 1 juga menegaskan sesuai perintah Panglima Kolinlamil Laksda TNI Erwin S Aldedharma agar setiap latihan dibuat skenario yang mendekati realita agar setiap prajurit bisa mendapatkan gambaran di medan sesungguhnya.

Menurut Erwin, latihan yang berjalan secara kontinu dan terjadwal akan menciptakan prajurit yang cepat tanggap dan profesional sesuai bidangnya masing-masing.

Hal tersebut sesuai dengan perintah harian KSAL Laksamana TNI Yudo Margono agar setiap Kotama selalu meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan sistem senjata armada terpadu yang memiliki daya gerak dan daya gempur yang tinggi.(fri/jpnn)

Saat empat KRI dalam formasi konvoi lintas laut menuju daerah operasi seketika terdengar alarm tanda bahaya yang diikuti instruksi isyarat peran tempur.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News