Saat Harga Bitcoin Naik Turun, Uang Tetap Bertambah Di Salma Markets

Saat Harga Bitcoin Naik Turun, Uang Tetap Bertambah Di Salma Markets
Investasi forex. Foto: Salma Markets

jpnn.com - Salma Markets, menawarkan jenis derivatif dalam bentuk kontrak berjangka (futures contract) meski saat ini sedang populer bursa aset crypto.

Chief Operating Officer of Salma Markets Annie Luong menyebutkan, cara derivatif dalam bentuk kontrak berjangka (futures contract) memungkinkan trader mencetak uang, baik ketika harga Bitcoin dan Harprixcoin naik atau turun.

“Ribuan trader telah membuat keputusan investasi bijak di Salma Markets baik saat bull market ataupun bear market," kata Annie dalam keterangan resminya kepada awak media, Rabu (24/3).

Menurut Annie, tim Salma Markets menyoroti bahwa volatilitas dalam pasar crypto sangat brutal andai trader tidak memiliki rencana matang.

“Perdagangan jenis ini memungkinkan menggunakan mekanisme perdagangan berjangka. Dalam perdagangan berjangka, trader membeli dan menjual kontrak Bitcoin, Harprixcoin atau aset kripto lain dan menutup posisinya dalam uang (USD),” sebut Annie.

Lebih lanjut, kata dia, trader bisa memilih untuk short sell Bitcoin jika merasa harganya akan turun. Short selling berarti trader membeli kontrak yang memberi untung jika harga di masa depan lebih rendah dibanding saat pembelian kontrak.

Saat pasar sedang tren menurun atau saat memasuki fase bear, trader bisa melakukan short sell melindungi aset mereka dari harga yang sedang melemah.

Sebagai informasi, Salma Markets adalah platform yang menyediakan perdagangan kontrak aset Crypto. Di situ, trader dapat melakukan long atau short pada Bitcoin, Harprixcoin, dan sejumlah altcoin lain.

Chief Operating Officer of Salma Markets Annie Luong menyebutkan, cara derivatif dalam bentuk kontrak berjangka (futures contract) memungkinkan trader mencetak uang, baik ketika harga Bitcoin dan Harprixcoin naik atau turun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News