Saat Ini Harga Daging di Australia Jadi yang Termahal di Dunia, Ini Alasannya

Saat Ini Harga Daging di Australia Jadi yang Termahal di Dunia, Ini Alasannya
Malam steak mungkin akan menjadi pemandangan langka di tengah akan meningkatnya harga daging tahun depan. (Image supplied by Rhonda King)

"Setiap kali bidang pemrosesan terlihat memiliki kemungkinan untuk kembali mendapatkan harganya, banjir permintaan," kata Darren Maney agen hewan ternak di Australia Selatan.

Ini merupakan kabar buruk bagi pembeli.

Jika sebuah kambing muda dihargai sebesar $10 atau lebih dari Rp 10.000 per kilogram di tempat penjualan, harganya bahkan akan menjadi lebih mahal di tempat pemotongan daging.

Ritchies IGA, yang membawahi kebanyakan supermarket di Victoria, sudah melihat tren peningkatan ini.

Wakil Eksekutif perusahaan tersebut, Fred Harrison melihat semakin langkanya steak premium, 'porterhouse', 'eye fillet' atau 'scotch fillet'.

"Scotch fillet harganya sudah naik jadi sekitar $46 [lebih dari Rp46.000] per kilo, sebagian alasannya adalah karena ada kelangkaan persediaan," katanya.

Ellen dari AuctionPlus mengatakan tidak biasanya harga daging di Australia lebih tinggi dari yang di Amerika Serikat.

"Sayangnya kami mencuri sebutan daging sapi termahal di dunia," katanya, yang juga mengatakan harganya mungkin saja jatuh secara signifikan.

Puaskan diri Anda makan steak daging Australia saat perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini, karena tahun depan, mungkin harganya akan menjadi terlalu mahal

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News