Saat Melintasi Jembatan Warga Melihat Sesuatu, Tersangkut Batu di Sungai

Saat Melintasi Jembatan Warga Melihat Sesuatu, Tersangkut Batu di Sungai
Petugas mengevakuasi jasad bocah dua tahun di Sungai Cidurian, tepatnya di bawah Jembatan Parung sapi, Senin (28/12). Foto: Radar Bogor

jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Mayat bocah laki-laki berusia dua tahun ditemukan di Sungai Cidurian, tepatnya di bawah Jembatan Parung sapi, Desa Sipak, Kecamatan Jasinga, Bogor pada Senin (28/12) pukul 12.30 WIB.

Pukul 12.30 WIB, pihak desa mendapat laporan dari warga Kampung Parung Sapi, Desa Sipak, bahwa telah ditemukan seorang anak, yang sudah meninggal dunia diduga terbawa arus Sungai Cidurian.

“Kalau menurut keterangan saksi sekitar pukul 10.00 WIB, ada seorang ibu bernama Ilah yang merawat korban mengatakan anaknya hilang. Kemudian warga sekitar ikut bantu mencari, akan tetapi tidak ditemukan,” kata Kapolsek Jasinga AKP Lukito Sadoto kepada Radar Bogor kemarin.

Ia menjelaskan, pada pukul 12.00 wib, warga mengumumkan melalui pengeras suara masjid tentang adanya kehilangan seorang anak.

Namun, sekitar 30 menit korban ditemukan di Sungai Cidurian di bawah jembatan dalam kondisi meninggal dunia.

“Dugaan sementara korban hanyut ketika sedang bermain, selanjutnya kami evakuasi dan membawa ke rumah duka untuk dimandikan,” jelasnya.

Pejabat sementara Danramil Jasinga Kapten Armed Dudung Abdul Rozak mengatakan, awalnya warga yang sedang melintas lewat jembatan melihat sesosok mayat anak laki-laki yang tersangkut batu di Sungai Cidurian.

Kemudian melaporkan penemuan mayat anak laki laki tersebut kepada Babinsa desa setempat.

Warga Kampung Parung Sapi, Jasinga, Bogor, digegerkan penemuan sesuatu di Sungai Cidurian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News