Saat Orang Lain Sibuk Mengeluh, Guru Ini Pilih Naik Turun Bukit Mengajar ke Rumah Siswa Miskin

Saat Orang Lain Sibuk Mengeluh, Guru Ini Pilih Naik Turun Bukit Mengajar ke Rumah Siswa Miskin
Guru ini mendatangi rumah para siswa di daerah terpencil. Foto: Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Program Jogo Tonggo yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kini juga diaplikasikan menjadi Jogo Siswa sebagai solusi di bidang pendidikan.

Di Kabupaten Grobogan, ada salah seorang guru MTs yang rela naik-turun bukit dan melewati jalan berliku menyambangi rumah siswa untuk memberikan pembelajaran secara langsung. 

Dia adalah Muhammad Zaki Iqbal, guru MTs Al Hidayah Karangrayung, Kabupaten Grobogan.

Pandemi COVID-19 yang hampir melumpuhkan aktivitas di semua lini kehidupan masyarakat, termasuk pendidikan. Semua sekolah menerapkan sistem daring untuk proses belajar-mengajar.

Hal ini masih terdapat kendala-kendala terutama ketersediaan perangkat seperti handphone, laptop sampai kuota internet.

Bagi siswa yang berada di pelosok, baik dari kondisi ekonomi yang rendah hingga lokasi yang susah sinyal, perlu dilakukan tindakan solutif dari pendidik.

Muhammad Zaki Iqbal menuturkan bahwa Pandemi COVID-19 perlu disikapi dengan terus berusaha survive, terutama di dunia pendidikan. Ia pun menerjemahkan Program Jogo Tonggo menjadi Jogo Siswa sebagai langkah solutif.

"Kita tidak bisa berdiam diri atas adanya COVID-19. Kita harus tetap survive. Proses pembelajaran dilakukan secara daring, memang itu solusi di saat pandemi. Namun, kita juga harus beradaptasi dengan kondisi yang ada di lapangan," ujarnya, Senin (3/8/2020)

Guru baik hati ini pilih berjalan puluhan kilo melawati bukit untuk mengajar ke rumah siswa yang tak punya handphone untuk pembelajaran jarak jauh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News