Saat Terminal Cicaheum Bandung Disesaki Deretan Bus

Saat Terminal Cicaheum Bandung Disesaki Deretan Bus
Petugas kesehatan menyemprot bus menggunakan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona penyebab COVID-19. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung

jpnn.com, BANDUNG - Pengguna bus terus menurun semenjak penularan virus Corona merebak pada Maret 2020. Karenanya, sebagian pengelola layanan bus menghentikan operasi untuk sementara.

Di Terminal Cicaheum Bandung, Selasa (31/3), penumpang tampak sepi. Hanya terlihat bus yang terparkir rapi.

Beberapa hari lalu jumlah penumpang bus di Terminal Cicaheum hanya sekitar 400 orang per hari, padahal dalam keadaan normal pengguna bus di terminal itu bisa sampai 1.700 orang per hari.

"Jumlah penumpang terus menurun. Jadi sekitar 70 persen penumpang menurun," kata Kepala Terminal Cicaheum Bandung Roni Hermanto.

"Jadi tidak semua beroperasi, ada sejumlah (pengelola) PO bus yang sekarang tidak mengoperasikan, itu kebijakan manajemen PO-nya," dia menambahkan.

Menurut Roni, kedatangan dan keberangkatan penumpang dari Terminal Cicaheum menurun sekitar 32 persen pada Maret 2020.

Pada Februari, jumlah penumpang yang datang lewat terminal itu 23.048 orang dan penumpang yang berangkat dari sana 35.563 orang. Selama Maret, jumlah penumpang yang datang 18.902 orang dan penumpang yang berangkat 31.378 orang.

"Tetap kami mengimbau juga untuk tidak mudik, tujuan pemerintah kan untuk social distancing (pembatasan sosial). Tetapi kalau (penumpang) sudah datang ke terminal, ya apa boleh buat, kami tetap melayani," kata dia. (antara/jpnn)

Pengguna bus di Terminal Cicaheum Bandung terus menurun semenjak penularan virus Corona merebak pada Maret.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News