Sadapan Dibuka, Orang Dekat Tamsil Aktif Tanyakan Commitment Fee

Acos Bantah SMS Soal Muhaimin Butuh Dana jelang Lebaran

Sadapan Dibuka, Orang Dekat Tamsil Aktif Tanyakan Commitment Fee
Sadapan Dibuka, Orang Dekat Tamsil Aktif Tanyakan Commitment Fee
Diketahui pula bahwa Dharnawati juga sempat mengajak Acos bertemu pada 25 Agustus 2011 di BNI Kalibata  yang masih satu lokasi dengan kantor Direktorat Jendral (Ditjen) Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kemenakrtrans di Kalibata. Namun Acos memilih tak hadir.

Di persidanngan itu Acos menuding Dharnawati sudah ingkar janji.  Bahkan Acos menyebut pertemuan itu sebagai jebakan.

Akibatnya, pernyataan Acos itu malah mengusik majelis. "Dari mana anda tahu kalau itu jebakan?" kata hakim ketua, Herdi Agusten. Dengan gelagapan Acos memberi jawaban singkat. "Naluri saja," kilahnya. Karena itu pula majelis memerintahkan JPU membuka hasil sadapan.

Acos saat bersaksi tak ragu mengaku dirinya memiliki sederet profesi. Namun satu hal ditegaskannya tentang profesinya yang terkait kasus dana PPID.  "Saya cari proyek, Yang Mulia."

JAKARTA - Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) memerintahkan Jaksa Penuntut Umum dari KPK untuk membuka hasil sadapan (taping)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News