Sadis! Begini Kronologi Pembunuhan Eno Versi Pelaku

Sadis! Begini Kronologi Pembunuhan Eno Versi Pelaku
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN

Setelah ketiganya berada di dalam kamar korban, IH langsung menbekap wajah korban dengan bantal dan menyuruh RAM mencari pisau di dapur. Karena di dapur tidak ada pisau, selanjutnya tersangka keluar kamar dengan maksud mencari benda lain selain pisau.

Ia melihat pacul yang berada tidak jauh dari kamar korban. Tanpa pikir panjang, RAM mengambil cangkul tersebut dan kembali lagi ke kamar korban.

Saat tersangka sampai di dalam kamar dengan cangkul, Eno masih dibekap bantal oleh IH sedangkan, pelaku lainnya RA memegang kakinya. IH menyuruh RAM memukulkan cangkul tersebut ke arah Eno. RAM pun menurutinya. Satu pukulan dengan cangkul mengena di kepala Eno. RAM berdalih sempat keluar kamar karena merasa tidak tega melihat kondisi korban. 

Namun, RAM kembali masuk untuk memastikan korban sudah meninggal atau belum. Saat masuk kembali, RAM melihat kepala korban sudah digulung dengan kain dan masih bernafas. 

Karena RAM masih kesal dengan perlakuan Eno yang menolak diajak berhubungan badan, ia pun mengigit payudara korban sebelah kiri hingga membekas. Beberapa kali pukulan pun sempat dilayangkan ketiga orang itu.

Setelah korban tidak berdaya, kemudian RAM menyuruh RA untuk memegangi kaki korban sebelah kanan dan membukanya. Setelah kaki korban terbuka, RAM menancapkan gagang cangkul tersebut hingga Eno meninggal.

Ketiga pelaku lantas membersihkan kamar Eno dan bekas darah yang menempel di badan masing-masing. Sementara, RAM mengambil ponsel milik Eno.‎ (Mg4/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News