Safari Ramadan, Panglima TNI - Kapolri Akui Butuh Ulama

Safari Ramadan, Panglima TNI - Kapolri Akui Butuh Ulama
Sekjen MDHW Hery Haryanto Azumi (kiri) saat mengikuti safari Ramadan bersama Panglima TNI Marsekal Haji Tjahjanto dan Kapolri Tito Karnavian di Polrestabes Surabaya, Kamis (31/5). Foto: MDHW

Hadi datang didampingi istrinya, Nanny Hadi Tjahjanto. Acara itu juga dihadiri beberapa figur penting.

Di antaranta, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kabag Humas Pemkot Surabaya Mohammad Fikser, Gubernur Jatim Soekarwo, dan sejumlah anggota Forkopimda Jatim.

Tito juga membenarkan peran ulama dan tokoh masyarakat sangat signifikan dalam pemberantasan terorisme.

Menurut dia, tanpa peran ulama, aparat keamanan akan sulit menjaga NKRI.

Sementara itu, Sekjen Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW) Hery Haryanto Azumi mengungkapkan, safari Ramadan Panglima TNI-Kapolri bersama ulama ini akan bermanfaat bagi bangsa dan negara.

“Bangsa akan aman dan nyaman jika ulama dan umara bersatu,” ujar Hery.

Di sisi lain, salah satu alim ulama, Ali Maschan Musa, berharap Ramadan dijadikan momentum menyatukan bangsa.

“Ramadan jangan dikotori dengan aksi-aksi yang dapat mengotori kesucian Ramadan,” kata Ali. (jos/jpnn)


Panglima TNI Marsekal Haji Tjahjanto dan Kapolri Tito Karnavian membuktikan bahwa situasi Surabaya sudah aman pascaaksi terorisme beberapa waktu lalu.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News