Saham Melejit, BRI Lakukan Stock Split

jpnn.com, JAKARTA - Harga saham yang terus melejit dalam lima tahun terakhir membuat PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) melakukan pemecahan nominal saham atau stock split.
Dalam lima tahun terakhir, laju pertumbuhan majemuk tahunan atau compound annual growth rate (CAGR) BBRI mencapai 14,02 persen.
Namun, volume perdagangan sahamnya menunjukkan tren penurunan seiring dengan semakin tingginya harga saham.
Rencana perdagangan dengan nilai nominal baru itu dilaksanakan pada 10 November 2017.
Perseroan melakukan pemecahan nominal saham dengan rasio 1:5.
Harga saham setelah stock split berada pada kisaran Rp 3.000 dengan harga nominal menjadi Rp 50 per unit saham.
Dengan fraksi harga Rp 10, perseroan berharap mampu menarik investor ritel domestik secara lebih luas.
Melalui stock split, perseroan ingin meningkatkan basis investor ritel domestik.
Harga saham yang terus melejit dalam lima tahun terakhir membuat PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) melakukan pemecahan nominal saham atau stock split.
- Wira Laju Rejeki Tambah Kepemilikan Saham Rp 20,30 Miliar di PT Avia Avian
- Tak Hanya UMKM, BRI Berkontribusi 65,4 Persen pada Inklusi Keuangan
- Mantap! Super App BRImo Tembus 25 Juta User
- Inovasi Berbuah Manis, Agrowisata Taman Anggur Jadi Juara Desa BRILian
- 35% Saham PTIS Bakal Dibeli Perusahaan Raksasa Asal China
- Ini Jadwal Jam Operasional Kantor BRI Selama Ramadan