Said Aqil: Tidak Usah Demo

Said Aqil: Tidak Usah Demo
Said Aqil Sirodj. Foto: dok.JPNN.com

Dia menegaskan hukum selalu memihak kepada kebenaran. ’’Jadi yang menang di sini adalah kebenaran,’’ katanya.
 
Dengan penetapan Ahok sebagai tersangka, Zainut menuturkan polisi sudah bekerja secara proporsional, professional, dan independen. Tidak termakan intervensi dari pihak manapun.

MUI mengimbau supaya masyarakat terus mengawal proses selanjutnya. Kemudian tetap menjaga ketertiban, keamanan, dan mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan.
 
Ketua Dewan Pertimbangan MUI Prof Din Syamsuddin yang menjadi inisiator acara itu menyatakan, jika ada permainan dan rekayasa dalam penanganan perkara itu, maka akan menyulut kembali reaksi masyarakat. "Hal itu tidak kami inginkan," terang dia.

Kejadian itu menjadi pelajaran bagi semuanya. Jangan ada lagi hinaan atau cacian yang berkaitan dengan agama. Persoalan itu sangatlah sensitif dan bisa memicu perpecahan.
 
Ketua Umum PB NU Said Aqil Sirodj berharap semua pihak menghargai putusan Bareskrim Mabes Polri. ’’Karena sudah melalui tahapan dan proses yang sesuai hukum,’’ katanya kemarin.

Dia menyampaikan kepercayaan bahwa kepolisian telah melakukan penyelidikan yang objektif dan akhirnya menetapkan Ahok sebagai tersangka.
 
Said berharap isu atau rencana aksi unjuk raya susulan pada 25 November nanti tidak perlu dilakukan. Sebab tuntutan supaya Ahok diproses hukum sudah dijalankan pemerintah.

’’Tidak usah demo. Demo itu kan menghabiskan dana dan energi kita. Sebaiknya ditunggu proses hukum yang terus berlangsung,’’ pintanya.
 
Sementara itu, saat ditemui setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan kemarin, Din menyatakan, dia menyarankan agar masyarakat tidak perlu menggelar aksi demo lanjutan pada 25 November mendatang.

’’Sementara nggak usah lah, energi besar, energi umat khususnya, disimpan. Kita kawal, kita beri kepercayaan kepada penegak hukum,’’ lanjutnya.

Baru bila nanti prosesnya terkesan tidak berkeadilan, silakan masyarakat menunjukkan ekspresinya.
 
Din mengingatkan, kasus Ahok bersifat individual. Tidak ada kaitannya dnegan agama maupun etnis tertentu.

’’Maka jangan bawa-bawa sentimen agama dan sentimen etnik dalam melihat kasus ini,’’ tutur mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.

JAKARTA - Para perwakilan Ormas Islam kemarin (16/11) langsung menggelar jumpa pers di Pusat Dakwah Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya setelah 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News