Said Aqil Tutup Pekan Olahraga Perempuan 2018 di GOR Otista
"Kalau selama ini olahraga identik dengan lelaki, menurut saya itu wajar karena perempuan tidak banyak terlibat di sana. Tujuan kami adalah membudayakan olahraga, menjadikan olahraga sebagai life style, jadi bukan untuk mencetak atlet profesional," tutur Anggia.
Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta mewakili Menpora Imam Nahrawi berharap kegiatan ini bisa konsisten terlaksana setiap tahunnya.
"Grand final ini sudah selesai. Ini merupakan sebuah perjalanan panjang yang dirintis Fatayat. Pemerintah melalui Kemenpora mendukung agar masyarakat berbudaya hidup sehat," ujar Isnanta.
"Memang salah satu tugas Kemenpora adalah menyehatkan, membugarkan 250 juta lebih penduduk Indonesia. Saat ini statistik baru 30 persen. Berarti 70 persen masih belum bugar. Artinya masih ada yang berpotensi sakit.”(jpg/jpnn)
Pekan Olahraga Perempuan (POP) 2018 pertama yang diprakarsai Fatayat NU, Kemenpora, dan Kedubes Australia ini melahirkan para juara baru dari 3 cabang olahraga.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Kemenpora Gelar Lokakarya Pembinaan Olahraga Prestasi dan Rakernas BAPOPSI 2024
- Kemenpora Audiensi dengan Pj Gubernur Jateng Bahas Persiapan Turnamen 8th Asian School Badminton Championship di Semarang
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Kemenpora Dukung Sumedang Open 2024 untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior
- Kemenpora & Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring untuk Keberlanjutan Kebijakan SDM
- Indonesia Terpilih Jadi Tuan Rumah World Championships, Pengurus Gymnastics Laporkan Persiapan ke Menpora Dito