Saking Tak Biasa, Putri Kapten Afwan Sempat Bilang Abinya Lebai

Saking Tak Biasa, Putri Kapten Afwan Sempat Bilang Abinya Lebai
Rumah pilot Sriwijaya Air SJ182, Kapten Afwan Rahimahullah Zamzami yang tengah dipasangi tenda dan bangku, di Bumi Cibinong Endah Kabupaten Bogor. Foto: Daffa/Radar Depok

Afwan dua tahun lalu pernah curhat tentang rencananya berhenti dari profesi pilot dan beralih menjadi wirausaha.

“Waktu dua tahun lalu, dia pernah cerita begini, 'Pak Kus, saya ingin berhenti (jadi pilot). Ingin usaha yang lain, tetapi enggak punya pengalaman di bidang bisnis. Saya enggak bisa mengutarakan banyaknya kebaikannya',” beber dia.

Teman semasa kecil Afwan yang tergabung ke dalam grup Kerumunan Remaja Depok (Keredok) juga ada di sana.

Kumpulan pemuda yang tinggal di sekitar wilayah Jalan Majapahit Kota Depok, duduk berjejer di belakang tenda.

Ada Teguh Joko, Jamal, beserta kawan-kawannya.

Salah satu yang merasa amat terpukul ialah Jamal, pria berusia 55 tahun yang akrab dengan Afwan sewaktu masih bocah.

“Semestinya saya ketemu Aan (panggilan akrab Afwan) sebelum dia berangkat, tetapi karena di tengah jalan dia mengabari saya kalau tidak bisa bertemu,” terang Jamal.

Afwan sebagai pribadi yang dikenal saleh, baik, dermawan, dan ramah ini meninggalkan tiga orang putri dan seorang istri bernama Pipit Rachmawati.

Kapten Afwan Rahimahullah Zamzami pernah curhat, punya rencana berhenti sebagai pilot.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News