Saksi Suap Impor Daging Takut Sebut Nama Hatta Rajasa

Saksi Suap Impor Daging Takut Sebut Nama Hatta Rajasa
Juard Effendi (berbatik) saat menuju kursi saksi pada persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta dalam perka asuap kuota impor daging sapi dengan terdakwa Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Terpidana kasus suap penambahan impor daging sapi di Kementerian Pertanian, Juard Effendi dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (18/3) untuk terdakwa Maria Elizabeth Liman. Saat bersaksi, Juard yang sudah dinyatakan terbukti menyogok Luthfi Hasan Ishaaq itu dicecar soal adanya penambahan kuota impor daging sapi sebanyak 20 ribu ton yang disetujui seorang menteri.

Meski membenarkan hal itu, tapi Juard mengaku takut menyebutkan nama menteri itu. Juard lantas menyebut nama mantan Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia, Elda Devianne Adiningrat.

“Elda  memang pernah mengatakan pada saya ada penambahan 20 ribu ton (daging, red). Itu sudah disetujui oleh pejabat yang bersangkutan. Tapi saya tidak mau sebut namanya," kata Juard dalam sidang.

Jaksa penuntut umum (JPU) dari KPK, Supardi lantas meminta Juard tetap menyebutkan nama pejabat yang dimaksud. "Sebut saja namanya," kata Supardi.

Namun, Juard berkelit. Ia mengaku lebih memilih menghindar menyebut nama itu. "Saya pernah mau dituntut kalau saya sebut namanya. Saya kan sudah pernah sidang. Jadi saya tidak mau sebut namanya," tegas Juard.

Keterangan mengenai penambahan kuota 20 ribu ton ini memang pernah diungkap Juard dalam sidangnya terdahulu, setahun lalu. Saat itu Juard mengatakan, Elda menjual nama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa untuk meyakinkan Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman guna mengajukan penambahan kuota impor daging sapi ke Kementerian Pertanian.

Kala itu Juard mengatakan, Elda mengesankan Hatta telah menyetujui penambahan kuota impor daging sapi. Saat itu, Elda dan rekannya, Jerry menyamarkan nama Ketua Umum PAN itu dengan sebutan Pak Uban.

Sementara Hatta pernah telah membantah disebut ikut-ikutan dalam penentuan kuota daging impor daging setiap tahunnya. Menurut dia, keputusan impor daging di kementeriannya hanya sebatas koordinasi.(flo/jpnn)

JAKARTA - Terpidana kasus suap penambahan impor daging sapi di Kementerian Pertanian, Juard Effendi dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News