Saling Tuding, Ada Apa Lagi Antara Australia dan Tiongkok?

Sebelumnya, penyiar berita TV di Tiongkok yang memegang paspor Australia, Cheng Lei, telah ditahan oleh polisi Tiongkok dengan tuduhan membahayakan keamanan nasional.

Apakah Australia dan Tiongkok saling balas?
Penyelidikan yang dilakukan AFP dan ASIO diketahui publik pada akhir Juni lalu, ketika terjadi pengerebekan di Parlemen NSW dan di rumah serta kantor Shaoquett dan John.
Para jurnalis Tiongkok tersebut tidak menanggapi pertanyaan ABC namun media Tiongkok News Service melaporkan rumah keempat jurnalis digeledah pada 26 Juni lalu.
"Barang-barang seperti ponsel, komputer, dan bahan tulis disita. Pada akhirnya, hasil investigasi Australia membuktikan jika jurnalis Tiongkok tidak melakukan aktivitas yang tak sesuai dengan identitas mereka," demikiran laporan Tiongkok News Service.
Tiongkok News Service dimiliki dan diawasi oleh Kantor Urusan Luar Negeri Dewan Negara Tiongkok, yang digabungkan ke dalam organ Partai Komunis Tiongkok, United Front Work Department, pada tahun 2018.

Pada saat kejadian Beijing tak secara terbuka mengutuk penggerebekan ini, namun tadi malam juru bicara Kementerian Luar Negeri, Zhao Lijian mengecam Australia.
Ketegangan hubungan Australia dan Tiongkok kian memanas pekan ini setelah kedua pihak saling melontarkan tudingan terkait bagaimana warga mereka ditahan dan diperiksa di masing-masing negara
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya