Salju Turun di Tasmania Lima Hari Sebelum Musim Panas

Sementara di bagian Australia lainnya terutama di daratan, suhu udara panas, di beberapa bagian Tasmania salju turun hanya lima hari menjelang musim panas.
Bulan Oktober, di Tasmania dilanda kebakaran semak, sementara di awal musim semi juga mencatat rekor baru sebagai yang terpanas dalam sejarah.
Salju menyelimuti sebuah taman di Colebrook, di utara Hobart, setelah cuaca dingin membawa turunnya salju di beberapa bagian Tasmania. (936 ABC Hobart: Audience submitted)
Di Tasmania, suhu di atas 29 derajat Celcius tercatat terjadi selama empat kali bulan lalu, dan menurut catatan Biro Meteorologi, hal tersebut tidak pernah terjadi sejak tahun 1882.
Namun menurut Biro, turunnya salju bukanlah hal yang aneh di saat seperti ini, dan suhu diperkirakan akan kembali menghangat di akhir pekan.
Peramal cuaca Alex Molitsis mengatakan salju kebanyakan turun di bagian selatan dan barat di negara bagian tersebut, yang merupakan kepulauan yang terpisah dari daratan Australia.
"Turun di daerah dengan ketinggian sekitar 800 meter, dan perlahan akan berkurang." katanya.
"Kita masih melihat adanya salju tipis di beberapa daerah tersebut, namun salju kemudian akan turun di sekitar 1000 meter di atas permukaan laut."
Sementara di bagian Australia lainnya terutama di daratan, suhu udara panas, di beberapa bagian Tasmania salju turun hanya lima hari menjelang musim
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas