Salut, Wanita Paruh Baya Ini Berjibaku Mengatur Kendaraan Saat Hujan dan Banjir di Jalan Raya

Dikutip dari laman Cartoq, Jumat (14/8), penutup parit dibuka pada pukul 6 pagi, dan Kanta berdiri di tengah hujan dan jalan yang banjir hingga pukul 13.00 siang waktu setempat.
Tindakan Kanta pun mendapatkan apresiasi, bahwa warga sekitar setuju jalan tersebut bisa tergenang dalam waktu lama jika penutup parit itu tidak dibuka.
Dia mengatakan, bahwa polisi datang untuk menghargainya dan bahkan pejalan kaki member hormat kepadanya, tetapi pejabat BMC memarahinya karena melepas penutup lubang parit tanpa izin.
Kanta mengatakan, dirinya tidak pergi dari lubang itu karena tragedi pada 2017 lalu, ketika penutup lubang dilepas untuk mengalirkan air banyak menimbulkan korban jiwa.
Ada yang ditemukan setelah dua hari di dekat laut Worli. (ddy/jpnn)
Wanita bernama Kanta Maruti harus rela berdiri di jalan raya yang sedang banjir untuk memastikan agar tidak ada kecelakaan di tengah hujan deras
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Banjir Rob Melanda Pluit Penjaringan, Sejumlah Wilayah Ini Tergenang Air
- Sudirman Cup 2025: Susunan Pemain Indonesia vs India, Kekuatan Penuh Diturunkan
- Saat Dialog Kebangsaan di Jatim, Senator Lia Istifhama Singgung Peran Orang Tua Sebagai Sahabat
- Konflik Kashmir: Ketika Air Jadi Senjata Geopolitik
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan