Sapa Petani dan Penyuluh, Mentan SYL Targetkan Produksi 20 Juta Ton Beras
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Dedi Nusyamsi menambahkan, saat ini baik petani dan petugas penyuluh lapangam (PPL) sudah tergabung di Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Konstratani).
Konstratani menjelma menjadi lembaga yang memiliki peran vital dalam mewujudkan realisasi target sebagaimana dipaparkan Mentan SYL.
Saat ini, dalam kerangka koordinasi lintas sektoral PPL, Dedi mengharapkan dapat meng-upgrade database petani Indonesia berdasarkan data kependudukan.
"Kita berharap database petani kita bisa di-upgrade setiap saat karena data petani kita itu by name, by adress, sehingga tidak terjadi kekeliruan data," kata Dedi.
Menurut Dedi, database itu pula yang nantinya menjadi basis lembaganya untuk mengambil kebijakan yang dirumuskan oleh Kostratani agar tepat sasaran.
“Begitu pula dengan penyaluran pupuk subsidi ini berdasarkan database tersebut. Database itu kita dapat dari PPL dan petani berdasarkan NIK yang dioperasionalkan oleh Konstratani. Hal itu pula yang membuat kita mendapat penghargaan dari KPK karena berbasis NIK," katanya.(ikl/jpnn)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat menyapa para petani menyampaikan banyak hal mengenai strategi, target dan teknis serta output yang akan dihasilkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konon SYL Pernah Beli Lukisan Seharga Rp 200 Juta, dari Sini Duitnya
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor