Saran Ahli Epidemiologi agar Kasus COVID-19 Bisa Ditekan Saat Libur Nataru

Saran Ahli Epidemiologi agar Kasus COVID-19 Bisa Ditekan Saat Libur Nataru
Ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dr. Yudhi Wibowo. ANTARA/Dokumentasi Pribadi.

jpnn.com, PURWOKERTO - Ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dr. Yudhi Wibowo memberi saran agar kasus COVID-19 bisa ditekan saat libur Natal dan Tahun Baru.

Menurutnya, kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan untuk menghindari kerumunan.

"Mobilitas masyarakat pada saat libur Natal dan tahun baru harus tetap terkendali."

"Titik-titik yang potensial terjadinya kerumunan harus benar-benar dijaga," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (8/12).

Dokter Yudhi, optimistis pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengendalikan COVID-19, meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 tidak jadi diterapkan di seluruh Indonesia.

"Walaupun tidak ada penerapan PPKM Level 3, tetapi pemerintah pasti telah menyiapkan langkah pengetatan aktivitas masyarakat selama periode liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022," katanya.

Pengajar di Fakultas Kedokteran Unsoed tersebut menambahkan, jika nantinya pemerintah menerapkan pengetatan aktivitas masyarakat selama periode libur Natal dan tahun baru, maka masyarakat harus berperan aktif dalam mendukung upaya pengendalian COVID-19.

"Masyarakat perlu berperan aktif dengan tetap memperkuat protokol kesehatan dan jika bisa membatasi mobilitas serta tidak berkerumun."

Ahli Epidemiologi memberi saran agar kasus COVID-19 bisa ditekan saat libur Natal dan Tahun Baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News