Saran dari Bu Dewi Soemarko di Tengah Kejenuhan Menghadapi Pandemi Covid-19

Saran dari Bu Dewi Soemarko di Tengah Kejenuhan Menghadapi Pandemi Covid-19
Dewi Soemarko. Foto: tangkapan layar YouTube BPB Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Prodi Magister Kedokteran Kerja/Pengajar Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Dewi Soemarko, MKK, Sp.Ok mengingatkan kembali pentingnya penerapan protokol kesehatan di tengah kejenuhan masyarakat melawan pandemi Covid-19.

Bu Dewi yang juga anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Okupasi Indonesia (PERDOKI) itu mengatakan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam dialog Satgas Covid-19 yang disiarkan akun BNPB Indonesia, Senin (11/1).

"Mari saling menyadari, saling memberikan semangat dan saling mengingatkan," kata Dewi.

Dia mengingatkan, setelah sepuluh bulan lebih pandemi Covid-19 melanda Indonesia, angka kasus positif terus meningkat. Di sisi lain tingkat kepatuhan menjalankan protokol kesehatan cenderung menurun.

Data yang diperoleh Satgas COVID-19 menunjukkan bahwa sejak pekan ketiga September hingga pekan keempat Desember 2020, persentase kepatuhan memakai masker menurun 28 persen, kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan menurun 20,6 persen.

Penurunan tersebut berkontribusi terhadap kenaikan kasus positif pada Oktober-Desember 2020 sebesar 113 persen, menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dalam sebuah konferensi pers per Kamis (7/1).

Dewi mengatakan bahwa peningkatan kasus yang disebabkan turunnya kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan itu diduga karena masyarakat merasa jenuh dengan kondisi pandemi yang berlarut-larut.

"Jadi sepertinya memang karena pandemic fatigue. Pandemic fatigue itu sebenarnya apa sih? Orang menjadi demotivasi itu apa sih? Orang menjadi demotivasi itu karena capek, karena melakukan sesuatu hal yang berulang-ulang untuk terus menerus menjalankan protokol kesehatan," katanya.

Setelah 10 bulan lebih pandemi Covid-19 melanda Indonesia, angka kasus positif terus meningkat. Di sisi lain tingkat kepatuhan prokes cenderung menurun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News