Saran Neta IPW untuk Jokowi dalam Menghadapi KAMI
Padahal, kata dia, MKRI hanya melakukan orasi dan bagi-bagi sembako di depan markas YLBI.
Menurutnya, sikap pemerintah yang terlalu cemas dan paranoid itu adalah hal biasa karena mereka tidak mau kecolongan hingga terjadi kekacauan di ibu kota.
Nah, Neta berpendapat, hal itu pula yang terjadi di jajaran pemerintahan saat melihat sejumlah tokoh hadir dalam deklerasi KAMI.
"Sebab itu IPW berharap pemerintah, TNI, dan polri slow saja menanggapi kehadiran KAMI," kata Neta.
Seperti diketahui, KAMI resmi dideklarasikan di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/8).
Deklarasi dilanjutkan penyampaian Maklumat Menyelamatkan Indonesia oleh sejumlah tokoh.
Deklarasi dihadiri banyak tokoh antara lain, Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, Rochmat Wahab, dan lainnya. (boy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketua Presidium IPW Neta S Pane menyampaikan saran untuk Presiden Jokowi, TNI, dan Polri, dalam menyikapi munculnya KAMI yang dimotori Din Syamsuddin.
Redaktur & Reporter : Boy
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- Pilpres Era Jokowi Munculkan Gejala Otoritarianisme Baru
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Presiden Jokowi Teken Undang-Undang Tentang Daerah Khusus Jakarta
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar