Sarjana Harus Berdaya Saing agar Peluang Tak Dinikmati Pekerja Asing
Menko PMK Minta Perguruan Tinggi Tata Ulang Orientasi

Puan menegaskan, pembangunan infrastruktur itu tentu memerlukan SDM yang mumpuni di bidang teknik. “Jangan sampai peluang ini nantinya hanya dinikmati oleh pekerja asing,” tegasnya.
Mantan ketua Fraksi PDIP DPR itu menjelaskan, saat ini di Indonesia terdapat 3.958 perguruan tinggi swasta (PTS). Sedangkan jumlah perguruan tinggi negeri (PTN) kurang dari 5 persen. Hal itulah yang kini menjadikan pemerintah juga harus memperhatikan keberadaan PTS.
Ia lantas menyinggung sikap tegas pemerintah terhadap PTS yang sembarangan dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar. Tahun 2015 lalu, katanya, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek) menjatuhkan peringatan kepada lebih dari 240 PTS.
“Kita menginginkan, pendidikan tinggi betul-betul menjadi ajang untuk menempa mentalitas, keterampilan dan keahlian, serta menghasilkan generasi penerus bangsa, yang berintegritas, beretos kerja dan berkepribadian yang berlandaskan gotong royong,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Puan menyampaikan apresiasinya kepada Muhammadiyah yang telah berperan besar dalam mencerdaskan bangsa sampai saat ini. Karenanya Puan juga meminta pada seluruh wisudawan dan wisudawati bisa memberikan kontribusi terbaik sekalihus menjaga nama Muhamamdiyah. Saudara semua hendaknya menjadi kaum intelektual yang memiliki akhlakul karimah (berakhlak mulia),” pintanya.(JPG/JPNN)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- SMMPTN-Barat 2025 Diluncurkan, Tersedia 17.909 Kursi, Ini Mekanisme Pendaftarannya
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya
- Global Sevilla School Gandeng Didit Hediprasetyo Bentuk Karakter dan Mindfulness Anak
- PENABUR Kids Festival 2025 Mencetak Anak Indonesia Hebat
- Hati Tertinggal di Merauke, Tergerak Bikin Program Pendidikan
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah