Satgas Beberkan Tiga Ciri-ciri Investasi Bodong, Masyarakat Jangan Percaya
Jumat, 09 April 2021 – 08:51 WIB
Kemudian, kata Tongam, biasanya invetasi bodong akan menjanjikan keuntungan dalam waktu cepat.
"Lalu ada bonus dari perekrutan anggota baru member get member," beber dia.
3. Memakai brand ambasador dengan cara ilegal
Tidak hanya itu, investasi bodong memanfaatkan tokoh masyarakat/tokoh agama/Public Figure untuk menarik minat berinvestasi Klaim Tanpa Risiko (free risk) dan legalitas tidak jelas.
"Karena itu masyarakat harus memahami dengan baik yakni logis atau tidak terhadap tawaran yang dijanjikan dengan modal yang dikeluarkan," ujar dia. (antara/jpnn)
Ketua Satuan Tugas Waspada Investasi, Tongam L. Tobing membeberkan ciri-ciri investasi bodong atau abal-abal.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Jebakan Pinjol
- Tinggalkan Pinjol, Mari Berinvestasi di Pegadaian
- CEO INDODAX: Indonesia Berpeluang Besar untuk Mengembangkan Industri Kripto
- Ratusan Korban Investasi Bodong Berdemonstrasi di Mabes Polri, Nih Tuntutannya
- Kemnaker Ajak Jepang Investasi Berikan Pelatihan Bahasa bagi Kandidat SSW Indonesia
- Pemilu 2024 Berdampak Pada Para Investor, Begini Analisis Pakar