Satgas Covid-19 Minta Masyarakat di Rumah Saja saat Libur Panjang Oktober

Satgas Covid-19 Minta Masyarakat di Rumah Saja saat Libur Panjang Oktober
Kalender. Foto/ilustrasi: Ayatollah Antoni/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat untuk tinggal di rumah meski akhir Oktober 2020 ini terdapat libur panjang.

Sebab, satgas memprediksi akan terjadi lonjakan penderita virus Corona apabila terjadi arus lalu lintas orang.

"Angka kasus Covid-19 dan penularannya di Indonesia masih tinggi. Apabila tidak mendesak, sebaiknya mengurungkan niat berlibur dan tetap diam di rumah," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara daring, Selasa (20/10). 

Menurut Wiku, Indonesia punya pengalaman terjadi lonjakan penderita virus Corona apabila libur panjang terjadi. Karena itu, Wiku mengingatkan masyarakat untuk mengurangi mobilitas orang agar jumlah kasus Covid-19 menurun. 

"Terdapat berbagai studi yang memperlihatkan adanya linearitas antara penekanan mobilitas masyarakat dengan penurunan kasus dan kematian akibat Covid," ujar dia.

Wiku menerangkan hasil studi yang dilakukan Yilmazkuday (2020) dengan melakukan penelitian di 31 negara.

Dari hasil studi itu, Wiku mendapat gambaran betapa menyumbangnya pergerakan orang terhadap angka pertumbuhan Covid-19. 

Dia menjelaskan, satu persen peningkatan masyarakat yang berdiam di rumah akan mengurangi 70 kasus dan 7 kematian mingguan.

Satgas Covid-19 meminta masyarakat berdiam di rumah meski liburan panjang akhir Oktober 2020 di depan mata. Ada penelitian yang cukup mengejutkan terkait mobilitas orang ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News