Satgas Covid-19 Sebut Kasus Anji dan Jerinx Pelajaran Bagi Masyarakat

Satgas Covid-19 Sebut Kasus Anji dan Jerinx Pelajaran Bagi Masyarakat
Prof. Wiku Bakti Bawono Adisasmito. Foto: Komunikasi Kebencanaan BNPB/Lia Agustina

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta semua pihak tidak menyebarkan informasi yang sesat terkait pandemi ini. Terutama kepada pihak-pihak yang memiliki pengikut, seperti musikus Anji dan Jerinx SID.

"Pemerintah sangat mengharapkan dalam menghadapi Covid-19 ini betul-betul bisa bersatu. Kami percaya bahwa semua pihak menyadari bahwa ini adalah lawan kita bersama yaitu virus SARS cov-2 ini," kata Wiku melalui telekonferensi, Kamis (13/8).

Wiku meminta figur publik dapat menyampaikan informasi yang baik. Selain itu ketika menyebarkan berita, harusnya berasal dari media yang valid, dari ahlinya atau sumber terpercaya.

"Sehingga dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat pengikutnya atau penggemarnya sehingga dapat sama-sama memahami dan menghadapi pandemi dengan baik. Apabila itu dilakukan dengan baik tentunya kondisi kita akan menjadi lebih baik," jelas dia.

Mengenai penegakan hukum terhadap Anji dan Jerinx, menurut dia, hal ini bisa menjadi pelajaran agar masyarakat bersatu dalam menghadapi masalah pandemi ini.

"Seterusnya kembali lagi kita perlu gotong royong dan kita perlu mencapai tujuan bersama yang kita harapkan. Kami perlu ketenangan sehingga seluruh masyarakat betul-betul waspada dan maju ke depan dalam rangka menghadapi Covid-19 ini," jelas dia. (tan/jpnn) 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Satgas Covid-19 meminta semua pihak tidak menyebarkan informasi yang sesat terkait pandemi ini, seperti musikus Anji dan Jerinx SID. Satgas meminta masyarakat menjadikan hal itu pelajaran dan mengedepankan gotong royong dalam menghadapi pandemi.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News