Satgas Pamtas Baku Tembak dengan KKB di Dekai, Dandim Pastikan Tidak Ada Warga yang Mengungsi

Satgas Pamtas Baku Tembak dengan KKB di Dekai, Dandim Pastikan Tidak Ada Warga yang Mengungsi
Kontak tembak antara anggota Marinir dengan KKB di posSatgas Yonif 7/Marinir yang merupakan pos baru yang sedang dibangun di jalan Yahuli, Paradiso Bawah Km 6, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Senin (21/8). (ANTARA/HO/Dok Kodim 1715 Yahukimo)

jpnn.com, JAYAPURA - Kontak tembak antara KKB dengan anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL kembali terjadi. Dalam insiden baku tembak tersebut seorang prajurit bernama Pratu Agung Pramudi Laksono, 27, gugur dalam tugas.

Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo menegaskan tidak ada warga di Dekai yang mengungsi setelah insiden berdarah tersebut. 

Ia mengatakan belum ada laporan terkait warga yang mengungsi. Untuk memberikan rasa aman dari gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB), maka aparat keamanan gabungan TNI-Polri melakukan patroli.

"Masyarakat diminta tenang, patroli gabungan digalakkan demi memberikan rasa aman, " kata Letkol Inf Tommy menjawab pertanyaan ANTARA saat dihubungi dari Jayapura,  Senin malam.

Dia mengatakan saat ini situasi keamanan relatif kondusif, namun anggota tetap bersiaga untuk mengantisipasi terjadinya gangguan KKB.

Baku tembak antara anggota Satgas Yonif 7/Marinir dengan KKB Kodap XVI Yahukimo terjadi Senin (21/8) sekitar pukul 11.10 WIT.

Diduga penyebab kontak tembak karena KKB Kodap XVI Yahukimo tidak senang dengan adanya pembangunan Pos Satgas TNI-Polri di wilayah Kabupaten Yahukimo.

"Saat ini anggota TNI-Polri bersiaga guna mengantisipasi terjadinya kasus penembakan yang dilakukan KKB, " katanya.

Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo menegaskan tidak ada warga di Dekai yang mengungsi setelah insiden baku tembak di Yahukimo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News