Satgas Penanganan Covid-19 akan Operasi Penegakan di Jateng, Mana yang Tak Disiplin?
jpnn.com, SEMARANG - Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Tengah menyiapkan operasi penegakan serentak di semua kabupaten/kota.
Penegakan serentak tersebut terkait pelanggaran protokol kesehatan. Rencananya operasi akan dimulai pekan depan setelah melalui tahap sosialisasi kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai rapat evaluasi penanganan COVID-19 di Kantor Dinas Kesehatan, Selasa (18/8).
Menurut Ganjar, penegakan serentak tersebut merupakan langkah peningkatan dan tindak lanjut dari instruksi Presiden tentang penegakan hukum bagi pelanggar protokol kesehatan.
"Kami meningkatkan. Setelah melakukan tes massif, setelah kita menyiapkan labnya dengan baik, setelah kita memperhatikan para tenaga medis, maka hari ini kami minta partisipasi masyarakat. Setelah ada perintah dari Presiden bahwa penegakan hukum harus dilakukan maka kita akan lakukan," katanya.
Ganjar menjelaskan penegakan serentak tersebut akan dilakukan mulai pekan depan. Sebelumnya akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait langkah operasi besar-besaran itu.
Sosialisasi dilakukan agar masyarakat tahu terkait rencana operasi serentak dan bisa menyiapkan dengan baik termasuk mengikuti protokol kesehatan.
"Pekan ini saya harapkan sosialisasi bisa berjalan. Sosialisasi yang kita harapkan ini adalah satu ikuti protokol kesehatan, dua Jawa Tengah akan melakukan penegakan serentak. Kemarin sudah ada beberapa kabupaten/kota yang jalan. Insyaallah mulai Senin pekan depan penegakan akan dimulai secara massif," jelas Ganjar.
Penegakan serentak oleh Satgas Penanganan Covid-19 dilakukan agar masyarakat disiplin terkait protokol kesehatan di masa pandemi.
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi