Satpol PP Antisipasi Serbuan PSK Eks Surabaya

Satpol PP Antisipasi Serbuan PSK Eks Surabaya
Ilustrasi. FOTO: dok/JPNN.com

jpnn.com - MALANG - Pemerintah Kota Malang ikut ketar-ketir atas penutupan sejumlah lokalisasi di Surabaya. Mereka khawatir jika "jebolan" pekerja esek-esek Kota Pahlawan bakal menyerbu dan mengais rezeki di wilayahnya. Satpol PP Kota Malang pun berupaya mencegahnya. 

Tidak adanya kawasan lokalisasi khusus di wilayah administratif Pemkot Malang justru berpotensi memunculkan praktik prostitusi liar di Kota Malang. Ancaman inilah yang kini jadi perhatian serius pemerintah kota. 

Tak mau kecolongan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bertekad melakukan penyisiran sejumlah titik yang ditengarai menjadi lokasi "transaksi gelap" tersebut. "Kami sudah mencium gelagat tersebut di sejumlah titik. Sekarang tim kami masih terus memantau dan mendalami modusnya," ungkap Kepala Satpol PP Kota Malang, Mulyono, Selasa (14/1).

Selain menerjunkan tim khusus, Satpol PP juga terus membuka telinga lebar-lebar akan laporan dari warga maupun pihak-pihak terpercaya. Begitu sudah mendapatkan sinyal kuat akan praktik mesum di lokasi-lokasi yang dicurigai, mereka akan langsung bergerak melakukan penertiban. 

"Begitu sudah ada bukti, kami tidak akan membuang waktu. Sebelum berkembang makin luas dan oknumnya susah dilacak," paparnya kepada Malang Post.

Saat ini, ada empat lokasi yang dicurigai menjadi tempat drop-dropan penjaja seks secara terselubung. Beberapa spot itu antara lain sekitaran Stadion Gajayana, samping Museum Brawijaya, kawasan Jalan Ijen dan Simpang Balapan dan area Bundaran Tugu.

Umumnya, para PSK ini tidak berkelompok, sehingga sulit teridentifikasi oleh orang awam. 

Sudah bukan rahasia lagi, hampir setiap malam, kawasan Jalan Kertanegara dan Jalan Pajajaran yang tak jauh dari Bundaran Tugu, menjelma bak distrik "lampu merah". Menginjak gelap, kawasan tersebut menjadi lokasi mangkalnya PSK yang tak lagi malu-malu bertransaksi langsung dengan para pria hidung belang. (tom/nug/mas)

MALANG - Pemerintah Kota Malang ikut ketar-ketir atas penutupan sejumlah lokalisasi di Surabaya. Mereka khawatir jika "jebolan" pekerja


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News