Satu Lagi Politisi Australia Disoroti Soal Biaya Perjalanan

Salah satu politisi senior Partai Buruh Australia, Tony Burke, mengakui bahwa biaya membawa anak-anaknya naik pesawat kelas bisnis ke Uluru, tidak seharusnya ditanggung oleh negara.
Tony Burke sekarang menjadi politisi berikutnya yang disoroti terkait kontroversi penggantian biaya perjalanan oleh para anggota parlemen Australia.
Sebelumnya, Ketua DPR (House of Representatives) Bronwyn Bishop menyewa helikopter untuk terbang dari Melbourne ke Geelong dengan biaya 5000 dolar lebih, yang dibebankan ke kas negara. Ia menganggap hal itu merupakan haknya selaku anggota parlemen.
Namun setelah mendapatkan banyak kritikan, Bishop kemudian mengembalikan uang tersebut ke kas negara beserta dendanya 25 persen. Dan pada hari Minggu (2/8/2015), ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua DPR.
Uniknya, selama tiga minggu sebelumnya, Tony Burke yang merupakan ketua faksi oposisi di DPR, termasuk yang paling banyak memberikan kritikan terhadap Bishop.
Sekarang sejumlah polisi faksi pemerintah mengkritik biaya yang dikeluarkan oleh Burke sendiri, termasuk keputusannya meminta pergantian biaya 12 ribu dolar (sekitar Rp 120 juta) untuk perjalanan selama empat hari ke Uluru di tahun 2012.
Tony Burke mengatakan bahwa anak-anaknya layak naik pesawat kelas bisnis. (ABC News)
Salah satu politisi senior Partai Buruh Australia, Tony Burke, mengakui bahwa biaya membawa anak-anaknya naik pesawat kelas bisnis ke Uluru, tidak
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan