Satu Menteri Melbourne Dipecat dan Dua Mundur, Mengapa Terjadi Begitu Cepat?
Dalam usaha tersebut, mereka berupaya mencari anggota baru, dengan menawarkan misalnya membebaskan iuran keanggotaan, asalkan anggota baru tersebut memilih calon yang sudah disukai oleh mereka yang merekrut.
'Branch stacking' dianggap sebgaai praktek buruk karena akan membuat anggota partai naik, namun membuat proses pemilihan calon berjalan tidak demokratis.
Namun dalam aturannya, praktek tersebut bukanlah tindakan ilegal, kecuali jika mendaftarkan nama dan alamat palsu untuk anggota baru saat diserahkan ke Komisi Pemilihan Australia.
Dalam sebuah laporan yang dibuat di tahun 2002, oleh pemimpin Partai Buruh saat itu, Bob Hawke dan Neville Wran, disebutkan kebiasaan 'branch stacking' memberikan dampak seperti "kanker" dalam tradisi demokrasi di Australia.
"Ketika jumlah anggota partai naik tajam dengan cara yang tidak alami, maka para anggota tersebut tidak memiliki komitmen kuat terhadap partai, maka proses demokrasi internal jadi melenceng," kata laporan tersebut
Setelah disibukkan dengan pandemi COVID-19 selama beberapa bulan terakhir, politik di negara bagian Victoria, Australia, menghangat dalam beberapa hari terakhir dengan mundurnya tiga menteri sejauh ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wombat Tertua di Dunia Berulang Tahun yang ke-35
- Pelatih Australia Beri Kesan Positif kepada Timnas U-23 Indonesia
- Pelaku Penikaman Masal di Sydney Disebut Tidak Mencurigakan
- Orang Utan Kalimantan Lahir di Kebun Binatang di Florida, Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 19 Orang Tewas Akibat Longsor di Tana Toraja
- Pemerintah Papua Nugini Mengerahkan Pasukan Militer ke Tambang Emas Porgera