Satukan Pembayaran Airport Tax dan Tiket, Garuda Indonesia Rugi

jpnn.com - JAKARTA - Penyatuan pembayaran pajak bandara atau airport tax dalam tiket yang dilakukan PT Garuda Indonesia diharapkan bisa menjadi contoh bagi maskapai lainnya. Namun, sampai dua tahun penyatuan itu diterapkan tak satupun maskapai yang mengikuti jejak Garuda. Akibatnya, maskapai pelat merah itu menelan kerugian.
"Setelah berlangsung agak lama, ternyata Garuda merugi. Kenapa? Karena penerbangan lain ternyata tidak melakukan (satukan pembayaran tiket dan airport tax)," beber Menteri BUMN Dahlan Iskan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (26/9).
Penyatuan airport tax dan tiket membuat harga tiket Garuda Indonesia terkesan lebih mahal. "Penumpang tidak menyadari bahwa tiket Garuda Indonesia sudah termasuk pajak bandara. Sehingga cari penerbangan lain. Padahal masih harus tambah airport tax," serunya.
Soal penyatuan pajak bandara dalam tiket, Dahlan menegaskan bahwa hal tersebut di luar dari kewenangannya. "Bukan saya yang berwenang menyuruh maskapai lain, tapi di Kementerian Perhubungan," tandas pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Penyatuan pembayaran pajak bandara atau airport tax dalam tiket yang dilakukan PT Garuda Indonesia diharapkan bisa menjadi contoh bagi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konsumsi Keju di Indonesia Rendah, Prochiz Gencar Mengedukasi Masyarakat
- PLN IP Gandeng Mitra International Untuk Pembiayaan Proyek PLTS Terapung Saguling
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa