Sawah Tak Kering Lagi, Petani di 7 Desa Juwiring Klaten Kini Nikmati Irigasi Bendung Bagor

Sawah Tak Kering Lagi, Petani di 7 Desa Juwiring Klaten Kini Nikmati Irigasi Bendung Bagor
Ilustrasi Foto: Humas Kementan

“Dengan adanya FRI yang diinisiasi AQUA Klaten dan Gita Pertiwi yang memberikan semangat motivasi dan solusi-solusi cantik. Alhamdulillah, saluran-saluran sekunder kita pun juga bisa tersentuh dan sudah 95 persen saluran tersier kita jalan semua dalam kondisi sehat dan berfungsi,” ucapnya.

Dengan asupan air irigasi yang cukup ke semua persawahan, dia mengatakan kelembaban tanah bisa terjaga dan kesuburan tanaman pun bisa lebih bagus.

Bendung Bagor dibangun tahun 1954 berfungsi untuk mengaliri irigasi sawah petani di hilir. Meski umurnya sudah 67 tahun namun hingga kini bendung tersebut masih berfungsi dengan baik.

Agus Riyono menambahkan, FRI masih memerlukan pendampingan dari pabrik Aqua, karena masih terdapat sedimentasi pada Bendung yang perlu untuk dibersihkan lagi, sehingga aliran air akan lebih baik. Selain itu beberapa saluran tersier juga telah mengalami kerusakan sehingga terdapat petak petak sawah yang mengalami kebocoran dan kelebihan air.

“Kami berharap pendampingan ini jangan dihentikan dulu, karena masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan seperti kerusakan saluran tersier dan sedimentasi bendung,” tambahnya.

Sementara itu Rama Zakaria Stakeholder Relation Manager AQUA Klaten menyampaikan bahwa pihaknya mendukung aksi kolaboratif yang ada. ”Secara berkala kami mengajak semua pemangku kepentingan untuk bergerak bersama. Selain Masyarakat pengguna air seperti petani dan warga desa, dari elemen TNI yaitu Kodim 0723/Klaten dan akademisi juga kita ikut bergerak bersama”, Kata Rama.

“Upaya di hilir ini melengkapi pendekatan komprehensif dari manajemen air kami dari Hulu Merapi hingga di Hilir, di Juwiring ini. Sekali lagi kami tidak bekerja sendiri dan selalu akan mengedepankan semangat kolaborasi dan bersinergi”, tutupnya.(ray/jpnn)

Saluran irigasi yang mengairi persawahan di Desa Juwiring, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, kini tidak pernah kering lagi.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News