'Saya Merasa Lebih Bebas di Korea Utara'

Mereka menjadi tanda bahwa rezim di Korea Utara telah melakukan kampanye di bawah Kim Jong-un untuk merayu mereka kembali ke Korea Utara, dilaporkan mendapat tawaran uang tunai, pekerjaan dan rumah.
Sesampainya di sana, mereka memakai media negara Korea Utara untuk mengklaim jika mereka telah "diculik" dan "hidup bagaikan di neraka" di Korea Selatan.

ABC: Brant Cumming
Apapun alasannya, Kwon menyatakan keinginannya untuk pulang lebih kuat dari sebelumnya.
"Tentu saja saya akan dihukum tapi saya siap menerimanya," katanya.
"Di DPRK [Korea Utara] ada satu orang dan satu peraturan dan pemimpin besar kami mengatakan dia akan memaafkan orang-orang yang meninggalkan Korea Utara."
Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas