Sayang Anak? Hentikan Merokok!

Sayang Anak? Hentikan Merokok!
Ilustrasi.

jpnn.com - DI mana saja si kecil bisa menghirup asap rokok, di rumah, saat diajak pergi ke tempat umum maupun saat bermain ke rumah temannya. Asap rokok sangat berbahaya bagi si kecil, sehingga lebih baik dihindari.

Meskipun tidak merokok, asap rokok yang dihirup oleh seseorang bisa merusak kesehatannya. Kenyataannya, masih banyak orang menyepelekan paparan asap rokok dan tak peduli dampaknya bagi kesehatan dirinya dan orang lain.

Sebuah studi dalam jurnal American Heart Association Circulati menemukan bahwa anak-anak yang terpapar asap rokok berada pada peningkatan risiko mengembangkan karotid plak berbahaya di kemudian hari.

Orang tua yang merokok di depan anak-anak mereka menempatkan mereka pada risiko yang lebih tinggi terkena penyakit jantung.

Temuan penelitian menambah bukti bahwa paparan asap rokok memang memiliki efek pada kesehatan jantung dan pernafasan anak-anak kelak.

"Bagi orang tua yang mencoba untuk berhenti merokok, mereka mungkin bisa mengurangi beberapa risiko jangka panjang pada anak-anak mereka dengan aktif mengurangi anak-anak mereka menjadi perokok pasif," kata pemimpin studi, Costan Magnussen, seperti dilansir laman Health Me Up, Kamis (30/4).

Para peneliti menyimpulkan bahwa anak-anak yang orangtuanya adalah perokok hampir dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan karotis plak di masa dewasa dibandingkan dengan anak-anak yang orangtuanya tidak merokok.

Karotis plak bisa menyebabkan penyempitan arteri karotid yang bisa menyebabkan stroke. (fny/jpnn)


DI mana saja si kecil bisa menghirup asap rokok, di rumah, saat diajak pergi ke tempat umum maupun saat bermain ke rumah temannya. Asap rokok sangat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News