SBY-Boediono Kuasai 20 Provinsi
Kamis, 09 Juli 2009 – 16:28 WIB
JAKARTA -- Pilpres kemungkinan besar tidak akan berlangsung dua putaran. Data yang dihimpun Komisi Pemilihan Umum (KPU) di pusat tabulasi nasional pilpres hingga Kamis (9/7) sore, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boedino mendapat suara di atas 50 persen di 20 provinsi. Artinya, sudah memenuhi syarat persebaran suara di minimal separoh jumlah provinsi yang ada di Indonesia. Dari data yang sudah masuk, pasangan JK-Win mampu mengalahkan SBY-Boediono di tiga provinsi. Di Sulawesi Tenggara (Sultra) JK-Win mendapat 82,3 persen, sedang SBY-Boed hanya mendapat 13,32 persen. Di Gorontalo, yang merupakan daerah asal Ny Uga Wiranto, JYK-Win meraup 49,32 suara sedang SBY-Boed 44,23 persen. Sulawesi Barat juga mampu menunjukkan sebagai daerah basis Golkar, dimana JK-Win mendapat 49,65 persen, sementara SBY-Boed mendapat 45,66 persen. Sementara, Mega-Prabowo hanya unggul di dua provinsi yakni Bali dengan 50,87 persen dan NTT dengan 57,1 persen suara.
Bahkan, di enam provinsi pasangan SBY-Boediono unggul telak dengan perolehan suara lebih dari 70 persen. Keenam provinsi itu adalah Nangroe Aceh Darussalam (92,58 persen), Sumut (75,51 persen), Sumbar (81,59 persen), Lampung (71,48 persen), DKI Jakarta (70,24 persen) dan Nusa Tenggara Barat (76,35 persen).
Baca Juga:
Hingga Kamis sore, suara yang sudah masuk ke KPU baru mencapai 18.715.908 suara. Pasangan Megawati-Prabowo mendapatkan 5.347.536 suara (28,57 persen), SBY-Boediono meraup 11.539.571 suara (61,66 persen), dan JK-Wiranto mendapat 1.828.801 suara atau 9,77 persen. Suara dari enam provinsi belum masuk yakni Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Baca Juga:
JAKARTA -- Pilpres kemungkinan besar tidak akan berlangsung dua putaran. Data yang dihimpun Komisi Pemilihan Umum (KPU) di pusat tabulasi nasional
BERITA TERKAIT
- Jakarta Makin Kotor, Anggota DPRD Dukung Ide Pulau Sampah Heru
- Syahganda Tekankan Indonesia Harus Bangkit di Era Prabowo
- Anies Tertarik Maju Pilkada Jakarta, PKS Tidak Tergoda
- PDIP Tak Akan Bahas Opsi Koalisi/Oposisi di Rakernas
- Sampaikan Catatan Kritis, Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Revisi UU TNI
- Jokowi Dikabarkan tak Diundang Rakernas V PDIP, Gibran Terkejut